Minggu, 23 April 2017

KITAB KELUARAN (bagian 1)




Latar Belakang
Keluaran melanjutkan kisah yang dimulaikan dalam Kejadian. Judul kitab ini diambil dari kata Yunani ‘exodos’ yang artinya keluaran atau keberangkatan. Kata ini menunjuk pada pembebasan bangsa Israel secara luar biasa oleh Allah dari perhambaan di Mesir dan keberangkatan mereka menuju tanah perjanjian.
Kitab 1Raja-raja 6:1 menyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi 480 tahun sebelum "tahun keempat, sesudah Salomo menjadi raja atas Israel". Itu berarti peristiwa ini terjadi sekitar 1445 SM.
Tradisi Yahudi menyebutkan
kitab ini ditulis oleh Musa. Hal ini didasarkan banyak hal-ihwal dalam kitab ini yang menunjukkan bahwa penulisnya merupakan seorang saksi mata peristiwa-peristiwa yang tercatat (mis. Kel 2:12; Kel 9:31-32; Kel 15:27).
Selain itu bagian-bagian tertentu dalam kitab ini sendiri membuktikan bahwa Musa terlibat langsung dalam penulisannya (mis. Kel 17:14; Kel 24:4; Kel 34:27).

Tujuan
Keluaran ditulis untuk memberikan laporan tentang tindakan-tindakan Allah yang bersejarah dan bersifat menebus sehingga Israel dibebaskan dari Mesir, ditetapkan sebagai bangsa pilihan-Nya, dan diberi penyataan tertulis mengenai perjanjian-Nya dengan mereka.
Kitab ini juga ditulis sebagai mata rantai yang teramat penting dalam keseluruhan penyataan diri Allah yang bertahap-tahap yang mencapai puncaknya di dalam diri Yesus Kristus dan dalam PB.
Kitab Keluaran dimulai dengan penderitaan keturunan Yakub akibat penindasan, perbudakan, dan pembunuhan bayi di Mesir; kitab ini diakhiri dengan kehadiran, kuasa, dan kemuliaan Allah dinyatakan (yaitu, berdiam) di tengah-tengah umat-Nya yang dibebaskan di tengah padang gurun.

Penggenapan Dalam Perjanjian Baru
Sepanjang Keluaran terdapat bayangan mengenai penebusan yang ditawarkan dalam perjanjian yang baru. Diantaranya Paskah pertama, penyeberangan Laut Merah, dan
pemberian Hukum Taurat di Gunung Sinai adalah penting bagi Perjanjian Lama sebagaimana kematian, kebangkitan Yesus, dan pemberian Roh Kudus pada hari Pentakosta adalah penting bagi Perjanjian Baru.
Lambang-lambang dalam Keluaran yang menggambarkan Kristus dan penebusan dalam PB adalah :
(1) Musa,
(2) Paskah,
(3) penyeberangan Laut Merah,
(4) manna,
(5) batu karang dan air,
(6) Kemah Suci, dan
(7) imam besar.
Tuntutan-tuntutan moral yang mutlak dari Sepuluh Hukum diulangi dalam PB sebagai tuntutan bagi orang percaya perjanjian baru.(Bersambung)
Diambil dari Warta Ibadah Gereja Bethany Indonesia House of Glory Sidoarjo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar