Rabu, 16 Mei 2018

Kisah Inspiratif - Garis Tangan




Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.(Mazmur 127 : 2)

Paul Liao adalah salah satu 10 orang terkaya di Taiwan, taipan ini memiliki sejumlah hotel, real estate dan sederet bisnis yang besar. Dan semua itu didapatkan dari titik nol. Karena itu banyak orang penasaran untuk mengetahui kunci kesuksesannya.
Suatu ketika Paul Liao diundang dalam suatu seminar di sebuah fakultas, seorang mahasiswa mendekatinya dan menanyakan apa rahasia kesuksesannya itu.
Mendengar permintaan itu, Paul Liao tersenyum sejenak, lalu ia pun meminta mahasiswa itu menengadahkan tangannya. Mahasiswa itu tertegun sejenak, dan ia memperlihatkan telapak tangannya.

Kisah Penulis Kitab - Nabi Yoel


Nabi Pemberita Pertobatan (Bag. 1)

"Berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya." Yoel 2:13.

Yoel adalah salah satu dari keduabelas nabi kecil dalam perjanjian lama. Nama ini berarti ‘Yehova adalah Allah’. Dalam kitab yang ditulisnya, Yoel menyebut dirinya sebagai putra dari Petuel.
Hasil dari analisa terhadap kitabnya itu menyebutkan bahwa Yoel bekerja di sekitar Bait Allah, sehingga ia disebut sebagai nabi kultis. Diperkirakan, ia hidup jauh setelah kembalinya umat Israel dan Yehuda dari pembuangan di Babel dan berkarya sekitar tahun 400 SM.

Kitab Hakim-Hakim (bagian 1)



Kitab Hakim-Hakim menjadi mata rantai utama sejarah antara zaman Yosua dengan zaman raja-raja Israel. Periode para hakim mulai dari sekitar tahun 1375 sampai 1050 SM, ketika Israel masih berupa komunitas besar yang terdiri dari 12 suku.
Kitab ini memperoleh namanya dari berbagai tokoh yang secara berkala dipilih Allah Bapa menjadi pemimpin yang mengatur sekaligus menjaga dan membebaskan orang Israel saat mereka menjadi sasaran penindasan oleh bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya.
Para hakim (berjumlah 13 orang dalam kitab ini) datang dari berbagai suku dan berfungsi sebagai panglima perang dan pemimpin masyarakat. Namun sebagian diantara mereka pengaruhnya terbatas pada sukunya sendiri, sedangkan beberapa orang memimpin seluruh bangsa Israel. Samuel, yang pada umumnya dipandang sebagai hakim terakhir dan nabi yang pertama tidak termasuk dalam kitab ini.

Kisah Inspiratif - Tak Perlu Menunggu Kaya




Lou Xiaoying adalah seorang wanita miskin yang hidup di China. Usianya sudah 71 tahun. Untuk menopang hidupnya, janda ini menjadi pemulung sampah untuk mencari benda apa saja yang dapat dijualnya.
Pada suatu pagi, ketika sedang mencari sampah, ia menemukan sebuah kardus yang berisikan seorang bayi perempuan yang berselimutkan handuk. Buru-buru ia membawa bayi itu pulang  ke rumahnya yang sangat kecil.
Tidak lama setelah itu, ia lagi menemukan bayi lainnya, nenek ini tetap saja membawanya pulang untuk dipelihara. Ia rela bekerja lebih berat dan lebih lama demi untuk menghidupi bayi-bayi itu. Ia peduli dimana orang lain tidak peduli.

Nabi Hosea (bag 2)


Nubuatan Melalui Kehidupan Keluarga

Untuk menyatakan pengajaranNya, Tuhan menyuruh Hosea menikahi pelacur bernama Gomer. Dalam pernikahan itu keduanya memiliki tiga orang anak yang diberi nama-nama simbolis, yaitu Yizreel (Hos 1 : 4), Lo-Ruhama (Hos 1 : 6), dan Lo-Ami (Hos 1 : 9).
Peristiwa Hosea harus menikahi perempuan sundal dan memiliki anak darinya, ingin menunjukkan bahwa bangsa Israel dianggap sebagai bangsa keturunan sundal yang tidak pantas disayangi dan dijadikan bangsa pilihan.
Kehidupan keluarga Hosea ini sekaligus sebagai perumpamaan dari hubungan ‘perselingkuhan’ yang dilakukan Israel dengan dewa-dewa Baal. Nama anak-anaknya membuat kehidupan keluarga Hosea seperti nubuat berjalan tentang keruntuhan dinasti yang berkuasa dan perjanjian yang rusak dengan Allah.
Hal ini mengisyaratkan kepada Israel sebagai bangsa yang dipilih oleh ikatan perjanjiannya dengan Tuhan, bahwa mereka sebenarnya pantas mendapat hukuman, tetapi kasih Tuhan menyelamatkan.

Kamis, 10 Mei 2018

Nabi Hosea (bag 1)



Ajak Israel Pulang ke Pelukan Allah

Hosea adalah salah seorang dari keduabelas nabi kecil dalam Perjanjian Lama. Alkitab menyebutnya sebagai putra dari Beeri (Hos 1:1), warga kerajaan Israel. Dalam bahasa Ibrani, nama Hosea berarti ‘Keselamatan’.
Hosea melaksanakan tugasnya sebagai nabi sekitar tahun 750 SM. Ia berkarya pada masa yang sama dengan Amos dan Yesaya, yaitu sekitar zaman Raja Yerobeam II yang memerintah Kerajaan Israel pada kurun waktu 783-743 SM.
Kemungkinan besar, ia ikut mengalami perang Siro-Efraim tahun 725 SM. Ia pun mengalami masa-masa kekacauan menjelang kehancuran kerajaan dan kemungkinan pada saat peristiwa kehancuran Samaria pada tahun 722 SM.

KITAB YOSUA (BAGIAN 2)



Kitab Yosua ditulis sebagai catatan mengenai kesetiaan Allah dalam menggenapi janji-janji perjanjian-Nya kepada Israel mengenai tanah Kanaan (Yos 23:14; bd. Kej 12:6-7). Kemenangan-kemenangan penaklukan disebut sebagai tindakan penebusan Allah bagi Israel dan tindakan
penghukuman atas kebudayaan Kanaan yang merosot (lih. Ul 9:4). Kekerasan di dalam kitab ini harus dilihat dari perspektif ini. Arkeologi menegaskan bahwa kebejatan dan kekejaman yang merajalela menjadi ciri khas dari suku-suku Kanaan yang diganti oleh Israel.
Kitab Yosua dimulai di mana kitab Ulangan berakhir. Israel masih berkemah di dataran Moab (Ul 34:1), di sebelah timur Yerikho dan Sungai Yordan. Kitab ini terbagi atas tiga bagian, yakni :

Kisah Inspiratif - Garis PLIMSOLL



Samuel Plimsoll adalah salah seorang anggota Parlemen di Kerajaan Inggris pada abad ke 19. Ia merasa sangat sedih saat mendapat laporan tentang kapal penumpang dan kapal barang yang sering tenggelam.
Para pelaut selalu menyalahkan cuaca sebagai penyebab utama kecelakaan yang memakan banyak korban jiwa serta kerugian materi yang sangat besar.
Karena itu Plimsoll pun turun ke lapangan untuk menyelidiki penyebab tenggelamnya kapal-kapal itu. Ia  habiskan waktunya berminggu-minggu untuk berbicara dengan banyak pelaut dan melihat langsung kapal-kapal yang akan berlayar.

Jumat, 04 Mei 2018

J A N J I



Oleh: WIEN DS

Sebab itu haruslah kau ketahui, bahwa Tuhan,ALLAHmu, DIAlah ALLAH yang setia yang memegang perjanjian dan kasih setia NYA terhadap orang yang kasih kepadaNYA dan berpegang pada perintahNYA, sampai kepada beribu ribu keturunan. (ULANGAN 7 : 9)

Dalam kehidupan ini, setiap manusia tentu pernah mengucapkan sebuah janji. Entah itu janji yang diucapkan dalam konteks hubungan pertemanan, hubungan bisnis, bahkan hubungan dalam perkawinan.
Janji diucapkan untuk meyakinkan lawan bicara atau pasangan agar percaya bahwa akan terjadi sesuai yang telah direncanakan dan disepakati oleh pihak pihak yang terikat didalamnya.
Sepasang kekasih yang akan memasuki mahligai rumah tangga, akan berjanji didepan altar gereja untuk  saling  menjaga kesucian cinta mereka dan akan saling setia sampai maut memisahkan keduanya.

Kecantikan Sejati




Sebuah perusahaan produk kecantikan yang sukses meminta orang-orang untuk mengirim surat singkat tentang wanita-wanita cantik yang mereka kenal. Dalam beberapa minggu banyak foto yang masuk ke perusahaan itu.
Salah satu surat itu menarik perhatian para karyawan perusahaan tersebut, dan surat itu pun disampaikan kepada presiden direktur. Penulisnya adalah seorang laki-laki dari keluarga broken home dan tinggal di wilayah kumuh.

Waktumu Bukan Waktu Tuhan




New York 3 jam lebih awal dari California, tapi itu bukan berarti California lambat, atau New York yang terlalu cepat. Keduanya benar karena berada di sesuai ‘Zona Waktu’nya masing-masing.
Ada seseorang yang masih sendiri/single/jomblo hingga dewasa, namun ada pula yang meniah di usia muda tapi harus menunggu 10 tahun untuk memiliki momongan. Disisi lain ada juga yang menikah di usia yang relatif tua namun langsung dikaruniahi momongan.
Seseorang lulus kuliah di usia 22 tahun, tapi menunggu 5 tahun untuk mendapatkan pekerjaan tetap; yang lainnya lulus di usia 27 tahun dan langsung bekerja.

KITAB YOSUA (BAGIAN 1)




Kitab Yosua merupakan kelanjutan sejarah Pentateukh. Kitab Yosua mencatat peristiwa Israel menyeberangi Sungai Yordan memasuki Kanaan setelah Musa wafat, dan juga penaklukan dan menetapnya kedua belas suku Israel di Kanaan di bawah pemimpin Yosua.
Tanggal alkitabiah untuk masuknya Israel ke Kanaan adalah sekitar tahun 1405 SM. Kitab ini meliput 25-30 tahun selanjutnya dalam sejarah Israel, mengisahkan bagaimana Allah memberikan kepada Israel ‘negeri yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah untuk diberikan kepada nenek moyang mereka’ (Yos 21:43).
Sudah sepantasnya, kitab ini dinamakan menurut tokoh utama yang memainkan peranan utama selaku pemimpin yang ditetapkan Allah sepanjang kitab ini. Sejarah pribadi Yosua mempersiapkannya dengan baik untuk menjadi pemimpin penaklukan.

Kitab Ulangan (bagian 3)




Empat ciri khas menandai Ulangan.

(1) Ulangan menyediakan bagi angkatan Israel yang baru (yang sebentar lagi akan masuk Kanaan) landasan dan motivasi yang diperlukan untuk mewarisi tanah yang dijanjikan dengan memusatkan perhatian kepada tabiat Allah dan perjanjian-Nya dengan Israel.

(2) Ulangan merupakan "Kitab Hukum Kedua" karena di dalamnya Musa, pemimpin Israel yang berusia 120 tahun, menyatakan kembali dan merangkum (dalam bentuk khotbah) sabda Tuhan yang terdapat di dalam keempat kitab sebelumnya.