Rabu, 16 Mei 2018

Kisah Inspiratif - Tak Perlu Menunggu Kaya




Lou Xiaoying adalah seorang wanita miskin yang hidup di China. Usianya sudah 71 tahun. Untuk menopang hidupnya, janda ini menjadi pemulung sampah untuk mencari benda apa saja yang dapat dijualnya.
Pada suatu pagi, ketika sedang mencari sampah, ia menemukan sebuah kardus yang berisikan seorang bayi perempuan yang berselimutkan handuk. Buru-buru ia membawa bayi itu pulang  ke rumahnya yang sangat kecil.
Tidak lama setelah itu, ia lagi menemukan bayi lainnya, nenek ini tetap saja membawanya pulang untuk dipelihara. Ia rela bekerja lebih berat dan lebih lama demi untuk menghidupi bayi-bayi itu. Ia peduli dimana orang lain tidak peduli.
Ternyata pembuang bayi dalam kardus telah menjadi trend di China, dalam 17 tahun, Xiaoying berhasil memungut 30 orang bayi, ia membawa pulang semua bayi itu untuk dipelihara.
Dapat dibayangkan betapa berat beban yang dipikulnya sendiri. Masih beruntung, beberapa anak yang tumbuh sehat dan besar, diadopsi oleh keluarga lebih mampu.
Akhirnya perjuangan nenek Lou menghidupi bayi-bayi buangan itu tercium media. Wartawan datang mewawancarai Lou yang telah terbaring lemah di rumah sakit, di usianya yang ke 88.
Sebelum menghempus napas terakhirnya, ia masih sempat berkata : “Saya tidak mengerti mengapa orang-orang tega meninggalkan bayi selemah itu diantara sampah. Mereka adalah makhluk hidup yang berharga dan seharusnya mendapat kasih sayang dan cinta.  Saya sangat bersyukur dapat membesarkan mereka. Saya yakin mereka akan menjadi orang yang berguna.”
Berita itu kemudian menyebar ke seluruh China, bahkan dunia. Kisah ini sungguh menyadarkan banyak orang bahwa untuk kebaikan hati seseorang tidak dapat dinilai dengan materi. Seorang pumulung sampah yang kehidupannya sulit bisa memiliki hati semulia emas.
Inilah kebesaran hati Tuhan yang kadang tak mampu dirasakan semua orang. Jadilah manusia yang BERGUNA untuk orang lain tanpa harus menunggu sampai berkelimpahan harta.

Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki.(Amsal 28:27)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar