Kamis, 14 Juni 2018

Yoel — Nabi Pemberita Pertobatan (Bag. 3)



Beberapa pelajaran yang perlu diingat dari Nabi Yoel

3.    Allah dapat memulihkan hidup yang sudah rusak.
Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu.
Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN, Allahmu, yang telah memperlakukan kamu dengan ajaib; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya.(Yoel 2 : 25 – 26)
Yoel memberitakan kabar pengharapan bagi rakyat pada saat mereka dalam masalah yang besar. Pertobatan membuat pemulihan menjadi mungkin. Allah dapat mengatasi kuasa dosa atas hidup kita.
Dosa mungkin meninggalkan bekas luka pada kita, namun Allah bisa memakai hidup yang sudah rusak dan mengubahnya menjadi berguna untuk melayani-Nya.
Sangat baik untuk mengetahui bahwa kita memiliki Allah yang cukup berkuasa untuk memulihkan hadirat-Nya bersama-sama dengan kita.
4.    Doa yang tulus membawa janji persekutuan dengan Allah dalam Roh Kudus.
"Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki, dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.(Yoel 2 : 28 – 29)
Nabi Yoel mengikuti janji tentang berkat jasmani dengan janji akan berkat rohani. Baik orang tua ataupun orang muda dapat menerima berkat rohani berupa persekutuan dengan Allah melalui Roh Kudus. Menurut Rasul Petrus, hari Pentakosta merupakan kegenapan janji dalam kitab Yoel (Baca Kis 2 : 16 – 21).
Yoel melihat bahwa tujuan Allah secara menyeluruh selalu berakhir dengan kemenangan.
Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.
Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas."(Yoel 2 : 30 – 32)
Tentu saja, setiap orang Kristen pada masa sekarang ini harus merindukan untuk dekat pada Tuhan dalam hadirat-Nya dalam Roh Kudus dan bersedia dipakai oleh Tuhan sesuai kehendak-Nya. Allah ingin semua orang dapat menerima karunia Roh daripada-Nya.*Tamat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar