Pujangga
Yang Penuh Hikmat Tuhan
Salomo
adalah Raja ketiga yang memerintah bangsa Israel di kurun waktu ± 971-931 SM.
Ia adalah putera raja Daud dari Batsyeba. Riwayat Salomo diketahui dari catatan
Kitab Suci orang Yahudi, Kristen dan Islam.
Menurut
2 Tawarikh 1:1-13 Salomo dikisahkan sebagai raja yang bijaksana dan adil. Hikmat
kepemimpinan itu itu diperolehnya karena anugerah Tuhan yang sangat
mengasihinya.
Para
sejarahwan Alkitab meyakini Salomo sebagai salah satu kontributor penulisan
beberapa buku dalam Alkitab. Diantaranya adalah kitab Mazmur, kitab Amsal, Kitab
Kidung Agung dan Kitab Pengkotbah.
Ia
menggubah 3000 amsal dan nyanyiannya ada 1005 judul. Ia bersajak tentang
pohon-pohonan, dari pohon aras yang di gunung Libanon sampai kepada hisop yang
tumbuh pada dinding batu. Ia juga berbicara tentang hewan, tentang
burung-burung, dan tentang binatang melata serta ikan-ikan.
Sayangnya
dalam perjalanan hidupnya Salomo sempat menyimpang dari jalan Tuhan.
Istri-istrinya yang berasal dari berbagai bangsa telah menyeretnya ke pemujaaan
pada ilah-ilah lain.
Karena
dosanya itu, Allah menghukum Salomo. Di akhir kepemimpinannya, Salomo harus
menghadapi berbagai pemberontakan dari negeri-negeri tetangga Israel dan masih
banyak perkara lain yang menimpanya.
Lalu
berfirmanlah TUHAN kepada Salomo: "Oleh karena begitu kelakuanmu, yakni
engkau tidak berpegang pada perjanjian dan segala ketetapan-Ku yang telah
Kuperintahkan kepadamu, maka sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu
daripadamu dan akan memberikannya kepada hambamu. Hanya, pada waktu hidupmu ini
Aku belum mau melakukannya oleh karena Daud, ayahmu; dari tangan anakmulah Aku
akan mengoyakkannya. Namun demikian, kerajaan itu tidak seluruhnya akan
Kukoyakkan daripadanya, satu suku akan Kuberikan kepada anakmu oleh karena
hamba-Ku Daud dan oleh karena Yerusalem yang telah Kupilih."
Menurut
beberapa penafsir, Kitab Pengkotbah ditulis Salomo pada masa tuanya sebagai
tanda pertobatannya. Pengalamannya sebagai umat yang telah melihat kehidupan
yang baik dan buruk jelas tercermin dalam setiap ayat yang tertulis di Kitab
tersebut.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar