Sia-sialah
kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang
diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya
pada waktu tidur.(Mazmur 127 : 2)
Paul
Liao adalah salah satu 10 orang terkaya di Taiwan, taipan ini memiliki sejumlah
hotel, real estate dan sederet bisnis yang besar. Dan semua itu didapatkan dari
titik nol. Karena itu banyak orang penasaran untuk mengetahui kunci
kesuksesannya.
Suatu
ketika Paul Liao diundang dalam suatu seminar di sebuah fakultas, seorang
mahasiswa mendekatinya dan menanyakan apa rahasia kesuksesannya itu.
Mendengar
permintaan itu, Paul Liao tersenyum sejenak, lalu ia pun meminta mahasiswa itu
menengadahkan tangannya. Mahasiswa itu tertegun sejenak, dan ia memperlihatkan
telapak tangannya.
Sang
mahasiswa menurutinya, kemudian “Sekarang dimana garis tanganmu?” tanya Paul
lagi.
“Di
dalam telapak tangan yang saya genggam,” jawab mahasiswa itu penasaran.
“Nah,
apa artinya itu? Hal itu mengandung arti, bahwa apapun takdir dan keadaanmu
kelak, semua itu ada dalam genggamanmu sendiri. Anda lihat bukan?
Bahwa
semua garis tadi ada di tanganmu. Begitulah rahasia suksesku selama ini. Aku berjuang
dengan sungguh-sungguh untuk menentukan nasibku sendiri, bukan melalui
ketergantungan pada garis tangan,” jawabnya.
“Tapi
coba lihat pula genggamanmu. Bukankah masih ada garis yang tak ikut tergenggam?
Sisa garis itulah yang berada di luar kendalimu, karena di sanalah letak
kekuatan dari TUHAN,” imbuhnya.
“Kita
tak akan mampu melakukan dan itulah bagian TUHAN. Kesuksesanmu
tidak
bakal terjadi tanpa campur tangan TUHAN,” pungkas Paul.*
Sumber
: www.inspirasikristen.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar