Nabi Pemberita Pertobatan (Bag. 1)
"Berbaliklah
kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan
berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya." Yoel 2:13.
Yoel
adalah salah satu dari keduabelas nabi kecil dalam perjanjian lama. Nama ini berarti
‘Yehova adalah Allah’. Dalam kitab yang ditulisnya, Yoel menyebut dirinya
sebagai putra dari Petuel.
Hasil
dari analisa terhadap kitabnya itu menyebutkan bahwa Yoel bekerja di sekitar
Bait Allah, sehingga ia disebut sebagai nabi kultis. Diperkirakan, ia hidup jauh
setelah kembalinya umat Israel dan Yehuda dari pembuangan di Babel dan berkarya
sekitar tahun 400 SM.
Yoel menulis bukunya ketika kerajaan Yehuda menghadapi masalah yang cukup serius. Rakyat saat itu menghadapi tulah belalang yang besar. Beribu-ribu serangga yang menghancurkan ini dicurahkan atas mereka. Tidak ada hujan selama beberapa hari dan terjadi kekeringan yang luar biasa.
Saat
itu benar-benar masa yang mengerikan. Benar-benar masa yang sulit bagi rakyat.
Karena hal inilah, mereka siap untuk mendengarkan sang pembawa pesan Tuhan.
Dalam keadaan seperti ini, Yoel dengan berani menyampaikan pesan pertobatan dan
memanggil rakyat untuk kembali kepada Allah.
Kita
tidak mengetahui banyak tentang Yoel. Dia mungkin tinggal di Yerusalem. Kita
tahu bahwa dia adalah seorang pengkotbah yang berani. Tuhan memanggil dia untuk
membawa pesan-Nya pada masa yang sulit di Israel.
Firman
TUHAN yang datang kepada Yoel bin Petuel, “Dengarlah ini, hai para tua-tua,
pasanglah telinga, hai seluruh penduduk negeri! Pernahkah terjadi seperti ini
dalam zamanmu, atau dalam zaman nenek moyangmu?” (Yoel 1:1-2).
Sebagai
nabi yang memberitakan pertobatan, dia adalah salah seorang nabi yang besar.
Inilah garis besar pesan yang diberitakan Yoel:
·
Yoel
1:1 -Yl 2:11 - Tanda Penghakiman
·
Yoel
2:12-17 - Panggilan
Pertobatan
·
Yoel
2:18 -Yl 3:21 - Visi akan Berkat. *bersambung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar