Bumi Ini Indah
BACK TO NATURE.
Ungkapan ini yang kerap menggema sebagai wujud kerinduan umat manusia dalam
romantisme keindahan alam. Cobalah untuk berekreasi ke daerah pegunungan. Kamu
pasti akan menikmati indahnya bentang alam dunia ini. Gunung-gunung yang
menghijau dan udara segar yang membuat kita selalu bersyukur pada Tuhan yang
menciptakan tempat yang begitu nyaman untuk kita tinggali.
Diantara begitu luasnya jagad semesta,
sampai saat kini manusia hanya mengetahui bahwa Buminya satu-satunya planet
yang dihuni berbagai jenis makhluk hidup. Tumbuhan beranega ragam, bermacam
jenis hewan dan tentu saja manusia.
Ada banyak faktor yang menyebabkan bumi
menjadi planet yang aman dan nyaman untuk ditinggali. Sebagian besar lapisan
tanahnya terbilang subur. Ketersediaan air yang lebih dari cukup, udara yang
penuh dengan oksigen serta pancaran sinar matahari yang cukup. Tak berlebihan
sebagaimana Planet Merkurius dan Venus, serta tak kekurangan sebagaimana Mars
hingga Pluto.
Bumi juga memiliki kepadatan tertinggi,
gravitasi permukaan terbesar, medan magnet terkuat dan rotasi paling cepat.
Bumi juga merupakan satu-satunya planet kebumian yang memiliki lempeng tektonik
yang aktif.
Para ahli memperkirakan bumi kita ini
telah berumur lebih dari 50 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari
adalah 849.6 milyAR kilometer atau 1 AU (ing: astronomical unit).
Bumi
mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer)
yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari, sinar ultraungu, dan radiasi
dari luar angkasa.
Lapisan
udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 7111 kilometer. Lapisan
udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan
Eksosfer.
Lapisan
ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan
melindungi bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah
antara -70 °C hingga 58 °C bergantung pada iklim setempat.
Suhu
tertinggi yang pernah dicatat oleh stasiun meteorologi di El Azizia, Sahara
yang terjadi pada 13 September 1922 berada pada 57.8°C. Suhu tertinggi
sebelumnya yaitu pada 56.7 °C berada di Death Valley, California pada tanggal
10 Juli 1913. Sedangkan suhu terendah yaitu pada -89.2°C berada di Vostok,
Antartika pada 21 Juli 1983.
Seperti
yang kita tahu bahwa permukaan bumi yang kita huni ini terdiri atas berbagai
bentukan seperti gunung, lembah, bukit, danau, sungai, dsb. Adanya
bentukan-bentukan tersebut, menyebabkan permukaan bumi menjadi tidak rata.
Bentukan-bentukan tersebut dikenal sebagai relief bumi.
Titik
tertinggi di permukaan bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter, dan
titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924
meter. Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter,
sedangkan danau terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2.
Menurut
data yang dikutip dari Wikimedia, luas permukaan bumi mencapai 361 juta km
persegi. Kawasan perairannya yang terdiri dari laut, sungai dan danau mencapai
71 % atau mencapai 256,31 juta km persegi. Sedangkan sisanya berupa daratan.
Sensus
yang dilakukan PBB pada 12 Desember 2009 lalu menyebutkan populasi manusia yang
mendiami Bumi mencapai 6.803.000.000 jiwa. Proyeksi menunjukkan bahwa populasi
manusia dunia akan mencapai 9.2 miliar pada tahun 2050. Wah...luar biasa.
(Luddy Eko Pramono,
Buku Cintai Tanahmu : Kasihi Airmu)