Salah
satu Nabi di Masa Perjanjian lama yang diutus Tuhan untuk mencatat FirmanNya
adalah Natan. Bersama Samuel dan Gad, ia menuliskan riwayat hidup Daud dalam
Kitab Samuel maupun Tawarikh.
Natan
mempunyai pengaruh besar atas raja Daud (bdk: 2 Samuel 7:11-16). Bahkan dialah
yang ditugaskan memberitahukan janji Allah mengenai keluarga dan kerajaan Daud
(dalam 2 Samuel 7:1-29; 1 Tawarikh 17:1-27).
Diantaranya
Ia menegur Daud, sebab raja kedua Israel itu telah berbuat serong terhadap
Barsyeba sekaligus merancang pembunuhan terhadap Uria, suami Betsyeba (2 Samuel
12 :1-7).
Selain
itu saat Adonia merencanakan merebut tahta ayahnya, Natan mendorong Betsyeba
mengingatkan Daud pada janjinya akan menetapkan Salomo. Natan ditugaskan
menyatakan Salomo (1 Raja-raja 1: 11-45) sebagai raja.
Begitu
juga saat Daud menyatakan keinginannya mendirikan Bait Suci, Natan kembali datang
untuk menyampaikan pesan Tuhan, bahwa Allah menghendaki Salomo-lah yang akan
melaksanakan pembangunan rumah Tuhan di Yerusalem.
Demikian
juga Daud menggubah lagu atas dorongan Natan, lagu untuk ibadah Bait (2
Tawarikh 29:25). Dan masih banyak lagi peran Natan dalam hidup Daud hingga
Salomo.
Dalam
Perjanjian Lama namanya disebutkan beberapa kali, mulai dari Kitab 2 Samuel 7 :
2, Kitab 2 Raja-raja, 1 Tawarikh, 2 Tawarikh hingga Kitab Mazmur 51 : 1.*dari
berbagai sumber
Dikutip
dari Glory News, Warta Jemaat Gereja Bethany Indonesia-House of Glory