Sebagaimana
dua kitab sebelumnya, Kitab Imamat juga diyakini ditulis sendiri oleh Nabi Musa
pada 1445 -- 1405 SM. Kitab ini berisi pengarahan yang diberikan Allah kepada
Musa selama dua bulan di antara selesainya pembangunan Kemah Suci (Kel 40:17)
dan keberangkatan Israel dari Gunung Sinai (Bil 10:11).
Kitab
Imamat meliputi dua tema penting, yakni :
.
(1) Pasal 1-16 (Im
1:1-16:34) berisi ketetapan Allah untuk penebusan dari dosa dan dari
pengasingan antara Allah dengan manusia yang diakibatkan oleh dosa. Berbagai variasi dari kata kerja ‘mendamaikan’
(Ibr. kaphar) dipakai sekitar 48 kali dalam Imamat. Kata bendanya, ‘pendamaian’
dipakai 3 kali. Arti dasarnya ialah "menutupi atau membuat penutup."
Korban-korban darah PL (pasal 1-7; Im
1:1-7:38) merupakan darah penutup dosa yang bersifat sementara (bd. Ibr 10:4)
sampai tiba saatnya Yesus Kristus mati sebagai korban sempurna untuk menghapus dosa dunia (bd. Yoh 1:29; Rom
3:25; Ibr 10:11-12).
Imam-imam Lewi (pasal 8-10; 8:1-10:20)
melambangkan pelayanan Kristus sebagai perantara, sedangkan Hari Pendamaian
tahunan (pasal 16; Im 16:1-34) melambangkan penyaliban.
(2) Pasal 17-27 (Im
17:1-27:34) menyajikan serangkaian standar praktis yang dengannya Allah
memanggil umat-Nya kepada kemurnian dan hidup kudus. Perintah Allah yang diulang-ulang ialah,
"Kuduslah kamu, sebab Aku TUHAN, Allahmu, kudus" (mis. Im 19:2; Im
20:7,26).
Kata-kata Ibrani untuk ‘kudus’ dipakai lebih
dari 100 kali, dan ketika diterapkan kepada manusia menunjukkan hidup yang
murni dan taat. Kekudusan terungkap dalam pelaksanaan upacara (pasal 17; Im
17:1-16) dan ibadah (pasal 23-25; Im 23:1-25:55), tetapi khususnya di dalam
masalah-masalah kehidupan sehari-hari (pasal 18-22; Im 18:1-22:33).
Imamat diakhiri dengan suatu nasihat dari
Musa (pasal 26; Im 26:1-46) dan pengarahan mengenai beberapa nazar khusus
(pasal 27; Im 27:1-34).
Empat
ciri utama menandai Kitab Imamat.
(1)
Penyataan sebagai firman yang langsung dari Allah lebih ditekankan di dalam
Imamat dibandingkan dengan kitab lain di Alkitab. Tidak kurang dari 38 kali
dikatakan dengan tegas bahwa Tuhan berbicara kepada Musa.
(2)
Pengarahan mengenai sistem pengorbanan dan pendamaian melalui pengganti
diberikan secara terinci dalam kitab ini.
(3)
Pasal 16 (Im 16:1-34) merupakan pasal Alkitab terpenting yang menerangkan Hari
Pendamaian.
(4)
Imamat menekankan tema bahwa bangsa Israel harus memenuhi panggilan keimaman
mereka dengan cara hidup suci secara rohani rohani dan moral, terpisah dari
bangsa-bangsa lainnya dan taat kepada Allah.*Tamat
Dikutip
dari : Warta Jemaat Gereja Bethany Indonesia, House of Glory Sidoarjo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar