Pencatat
Masa Pemulihan Kaum Sisa
Kitab
Ezra adalah bagian dari sejarah yang berkesinambungan dari orang Yahudi yang
ditulis setelah masa pembuangan, terdiri atas 1 dan 2 Tawarikh, Ezra, dan
Nehemia. Diperkirakan kitab-kitab tersebut ditulis pada 450 - 420 SM.
Sekalipun
penulisnya tidak pernah disebutkan dalam Alkitab, tetapi hampir semua sumber
Yahudi dan Kristen, serta juga banyak ahli modern, percaya bahwa penulisnya adalah
Ezra, seorang imam dan juga ahli Taurat.
Menurut
tradisi, Ezralah yang mengumpulkan semua kitab Perjanjian Lama (PL) menjadi
satu unit, memulai bentuk ibadah yang dipakai di sinagoge dan mendirikan
Sinagoge Besar di Yerusalem di mana kanon PL akhirnya ditetapkan.
Kitab
ini ditulis dalam bahasa Ibrani, kecuali Ezr 4:8--6:18 dan Ezr 7:12-26 yang
ditulis dalam bahasa Aram, bahasa resmi kaum buangan.
Kitab
Ezra mencatat bagaimana Allah menggenapi janji nubuat-Nya melalui Yeremia (Ezr
29:10-14) untuk memulihkan orang Yahudi setelah 70 tahun pembuangan dengan
membawa mereka kembali ke tanah air mereka (Ezr 1:1).
Keruntuhan
Yehuda dan pembuangan mereka ke Babel terjadi dalam tiga tahap. Pada tahap
pertama (605 SM), kalangan bangsawan muda Yehuda, termasuk Daniel, dibuang ke
Babel.
Pada
tahap kedua (597 SM) ada sekitar 11.000 orang buangan lagi, termasuk Yehezkiel;
dan pada tahap ketiga (586 SM) penduduk Yehuda yang tersisa, kecuali Yeremia
dan rakyat yang paling miskin, diangkut.
Demikian
pula, pemulihan kaum sisa buangan, sebagai penggenapan nubuat Yeremia, terjadi
dalam tiga tahap. Pada tahap pertama (538 SM) 50.000 orang kembali di bawah
pimpinan Zerubabel dan Yesua (bd. Ezr 2:1-70).
Pada
tahap kedua (457 SM) lebih dari 1.700 orang laki-laki (tambah wanita dan
anak-anak, berjumlah 5.000-10.000 orang Yahudi) berangkat pulang di bawah
pimpinan Ezra (bd. Ezr 8:1-14,18-21); dan pada tahap ketiga (444 SM) Nehemia
memimpin kelompok lain lagi (bd. Neh 2:1-10).
Perhatikan
bahwa rombongan pertama pada tahun 538 kembali ke Yerusalem sekitar 70 tahun
setelah pengangkutan pertama ke dalam pembuangan. Sekitar dua tahun setelah
kerajaan Babel dikalahkan dan diganti kerajaan Persia (539 SM), dimulailah
pengembalian orang Yahudi ke tanah air mereka.
Kitab
Ezra mencatat tahap pertama dan kedua dari pemulihan itu, yang melibatkan tiga
raja Persia (Koresy, Darius, dan Artahsasta) dan lima pemimpin rohani yang
terkemuka:
(1)
Zerubabel, yang memimpin rombongan pertama untuk mendirikan kembali Yerusalem
dan membangun kembali Bait Suci;
(2)
Yesua, seorang imam besar saleh yang membantu Zerubabel;
(3)
Hagai dan
(4)
Zakharia, dua nabi Allah yang menasihatkan umat itu untuk menyelesaikan
pembangunan Bait Suci; dan
(5)
Ezra, yang memimpin rombongan kedua ke Yerusalem dan yang dipakai Allah untuk
memulihkan kerohanian dan moralitas umat itu.
*Sumber
: www.alkitab.sabda.org
Dikutip
dari warta jemaat Gereja Bethany Indonesia House of Glory Sidoarjo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar