Bacaan
: Lukas 10 : 38 - 42
Seorang
pemuda yang baru saja kehilangan pekerjaan datang ke rumah seorang pendeta tua.
Di depan pintu pemuda itu berteriak-teriak,"Pendeta...Pendeta aku banyak
mengalami masalah dalam hiduhku dan sekarang aku hehilangan pekerjaan. Mengapa
bisa begini?"
Karena
sang pendeta sedang belajar di dalam kamarnya, ia tidak mendengar suara si
pemuda sehingga ia pun menjadi kalap. Ia mengepalkan tinjunya sambil berteriak,
"Pendeta bilang Tuhan akan selalu menolong, tetapi mengapa aku seperti ini
?"
Mendengar
ada suara ribut-ribut di luar, pendeta tua pun berjalan keluar. Ia mengucapkan
sesuatu dan menanti tanggapan si pemuda. Tetapi si pemuda itu tidak mendengar
apa yang dikatakan oleh pendeta tua. Masih diam di tempatnya, si pemuda
bertanya, "Pendeta bilang apa?"
Pendeta
menepuk pundaknya dengan lembut sembari berkata, "Anakku, di dalam
kekalapan karena masalah hidup, terkadang kita tidak bisa mendengar suara
Tuhan, seolah-olah Dia tidak peduli terhadap kita, tetapi sebenarnya tidaklah
demikian. Tuhan kadang berbisik, sehingga kita perlu mendekat kepadaNya untuk
bisa mendengarkan suaraNya."
Pemuda
itu tertegun mendengar kata-kata pendeta dan akhirnya ia pun mengerti.
Seperti
pemuda di atas, kita pun seringkali kalap dengan banyaknya kesulitan hidup.
Kita
berteriak dan protes kepada Tuhan. Kita menginginkan jawaban berupa jalan
keluar secepat mungkin.
Tetapi
ketika kita tidak mendapatkan jawaban itu, kita berpikir bahwa Tuhan tidak
mendengar atau Ia sedang menghukum kita. Sungut-sungut dan kekalutan tidak akan
mendatangkan jalan penyelesaian.
Hanya
satu yang perlu Anda lakukan, hampirilah Tuhan, duduk diam dalam hadiratNya
sebagaimana Maria duduk di dekat kaki Yesus untuk mendengarkan Dia.
Tinggalkan
sejenak kesibukan dan masalah-masalah yang membuat Anda merasa lelah, karena
Tuhan rindu untuk berbicara kepada Anda. Di dalam hadiratNya Anda akan
mendapatkan jawaban serta damai sejahtera yang melimpah.*
sumber
: www. giajemursarisurabaya.blogspot.co.id
Dikutip
dari Warta Jemaat Gereja Bethany Indonesia House of Glory Sidoarjo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar