Yudas bentuk kata Yunani, yang diadaptasikan dari bahasa
Ibrani. Alkitab menyebutkan bapaknya bernama Simon. Iskariot
adalah nama tambahan untuk menunjukkan kota tempatnya berasal, yakni Kariot sebuah
kota kecil di Yudea.
Dalam daftar para murid, Yudas selalu disebutkan atau
dicantumkan paling akhir, karena mengkhianati Yesus (Matius
10: 4). Ia menjual gurunya tersebut
pada Imam-imam besar dengan harga 30 keping perak.
Dalam kelompok rasul Yudas adalah bendahara (Yoh 13:29),
sementara dalam ayat yang lain, ia disebut sebagai pencuri (12:6). Menurut
dugaan, ia 'menggelapkan' uang yang dipercayakan kepadanya.
Ia sama dengan murid - murid yang lain, mereka menanti
nanti didirikannya Kerajaan Messias oleh Tuhan Yesus. Ia semakin tidak sabar,
ketika Tuhan Yesus dari hari ke hari menunda pendirian Kerajaan Mesias.
Mengenai arti ini, yg akar kata kerjanya bastazo
('mengambil', 12:6) seperti tertera dalam papirus, lih Deismann, Bible Studies,
ET., 1901, hlm 257.
Bagian akhir cerita Injil menjadi buram karena
pengkhianatan satu orang dari 12 murid, seperti berulang-ulang disebut (Mrk
14:10; bnd 14:20; Yoh 6:71; 12:4).
Ia juga pernah mencela tindakan Maria karena meminyaki
kaki Yesus dengan minyak yang sangat mahal (Yoh 12:3-5). Sajian Yohanes ini
menelanjangi ketamakan Yudas yang tidak melihat unsur rohani dalam perbuatan yang
justru dipuji oleh Yesus tersebut (Mrk 14:6).
Yudas hanya melihat sesuatu yang dapat menambah dana
rasul-rasul. Dan dengan demikian menambah isi kantongnya sendiri. Bahkan
kepalsuan hatinya dipoles lagi dengan mengatakan bahwa uang itu dapat diberikan
untuk membantu orang miskin. Jadi sifat tamak ditambah lagi dengan sifat
penipuan. Segera sesudah peristiwa Betania ini Yudas menghadap imam-imam kepala
untuk mengkhianati Tuhan Yesus (Mat 26:14-16; Mrk 14:10-11; Luk 22:3-6).
Yudas mati bunuh diri, setelah ia melihat penderitaan
yang dialami Yesus akibat pengkhianatannya.Semua itu terjadi karena
keputusannya sendiri lantaran tak mampu mengendalikan dirinya.
Perjalanan hidup Yudas Iskariot merupakan suatu peringatan
yang mengerikan bagi setiap pengikut Yesus yang tidak sungguh-sungguh pasrah
terikat kepada-Nya. Kendati memang benar berada dalam persekutuan-Nya, tapi
tidak memiliki RohNya (bnd Rm 8:9b).
Dikutip dari : Warta Glory, Gereja House of Glory
Sidoarjo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar