Beberapa
pelajaran yang perlu diingat dari Nabi Yoel
3. Allah dapat
memulihkan hidup yang sudah rusak.
Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang
hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang
pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara
kamu.
Maka kamu akan makan banyak-banyak dan
menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN, Allahmu, yang telah
memperlakukan kamu dengan ajaib; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk
selama-lamanya.(Yoel 2 : 25 – 26)
Yoel memberitakan kabar pengharapan bagi
rakyat pada saat mereka dalam masalah yang besar. Pertobatan membuat pemulihan
menjadi mungkin. Allah dapat mengatasi kuasa dosa atas hidup kita.
Sangat baik untuk mengetahui bahwa kita
memiliki Allah yang cukup berkuasa untuk memulihkan hadirat-Nya bersama-sama
dengan kita.
4. Doa yang tulus
membawa janji persekutuan dengan Allah dalam Roh Kudus.
"Kemudian dari pada itu akan terjadi,
bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu
laki-laki, dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat
mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas
hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari
itu.(Yoel 2 : 28 – 29)
Nabi Yoel mengikuti janji tentang berkat
jasmani dengan janji akan berkat rohani. Baik orang tua ataupun orang muda
dapat menerima berkat rohani berupa persekutuan dengan Allah melalui Roh Kudus.
Menurut Rasul Petrus, hari Pentakosta merupakan kegenapan janji dalam kitab
Yoel (Baca Kis 2 : 16 – 21).
Yoel melihat bahwa tujuan Allah secara menyeluruh
selalu berakhir dengan kemenangan.
Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit
dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. Matahari akan berubah
menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang
hebat dan dahsyat itu.
Dan barangsiapa yang berseru kepada nama
TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada
keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang
dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas."(Yoel 2 : 30 – 32)
Tentu saja, setiap orang Kristen pada masa
sekarang ini harus merindukan untuk dekat pada Tuhan dalam hadirat-Nya dalam
Roh Kudus dan bersedia dipakai oleh Tuhan sesuai kehendak-Nya. Allah ingin
semua orang dapat menerima karunia Roh daripada-Nya.*Tamat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar