Sebagaimana
dua kitab sebelumnya, Kitab Imamat juga diyakini ditulis sendiri oleh Nabi Musa
pada 1445 -- 1405 SM. Kitab ini berisi pengarahan yang diberikan Allah kepada
Musa selama dua bulan di antara selesainya pembangunan Kemah Suci (Kel 40:17)
dan keberangkatan Israel dari Gunung Sinai (Bil 10:11).
Lebih
dari lima puluh kali disebutkan bahwa isi kitab ini adalah firman dan penyataan
Allah yang langsung kepada Musa bagi Israel, yang kemudian disimpan oleh Musa
dalam bentuk tertulis.
(1)
Penyataan sebagai firman yang langsung dari Allah lebih ditekankan di dalam
Imamat dibandingkan dengan kitab lain di Alkitab. Tidak kurang dari 38 kali
dikatakan dengan tegas bahwa Tuhan berbicara kepada Musa.
(2)
Pengarahan mengenai sistem pengorbanan dan pendamaian melalui pengganti
diberikan secara terinci dalam kitab ini.
(3)
Pasal 16 (Im 16:1-34) merupakan pasal Alkitab terpenting yang menerangkan Hari
Pendamaian.
(4)
Imamat menekankan tema bahwa bangsa Israel harus memenuhi panggilan keimaman
mereka dengan cara hidup suci secara rohani rohani dan moral, terpisah dari
bangsa-bangsa lainnya dan taat kepada Allah.*Tamat
Dikutip
dari Warta Jemaat Gereja Bethany Indonesia House of Glory Sidoarjo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar