Ada
4 lilin yang menyala, Sedikit demi sedikit habis meleleh. Suasana begitu sunyi
sehingga terdengarlah percakapan mereka.
Yang
pertama berkata, “Aku adalah Damai. Namun manusia tak mampu menjagaku. maka
lebih baik aku mematikan diriku saja!” Demikianlah sedikit demi sedikit sang
lilin padam.
Yang
kedua berkata, “Aku adalah Iman. Sayang aku tak berguna lagi. Manusia tak mau
mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.” Begitu selesai
bicara, tiupan angin memadamkannya.
Tanpa
terduga, seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin
telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata: “Eh apa yang
terjadi?? Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!” Lalu ia
mengangis tersedu-sedu.
Dengan
terharu Lilin keempat berkata, “Jangan takut, Janganlah menangis, selama aku
masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya.
Akulah HARAPAN.”
Dengan
mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali
ketiga Lilin lainnya.
Apa
yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita….dan masing-masing
kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi
apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya!
Ayat
Mas : Karena masa depan sungguh ada dan harapanmu tidak akan hilang.(Amsal 23 :
18)
Sumber
: www.inspirasikristen.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar